Tutorial FL Studio - Panduan Penggunaan Plugin Efek

Tutorial FL Studio - Panduan Penggunaan Plugin Efek

Halo semua, ayo kita belajar produksi musik lagi. Kali ini saya akan memberikan panduan penggunaan efek pada DAW FL Studio. Apa pentingnya menggunakan efek dalam membuat lagu? Jika Anda sudah berkeliling di blog ini dapat disimpulkan pentingnya penggunaan efek, di antaranya dapat digunakan untuk mendekorasi lagu. Selain itu, penggunaan efek yang lebih utama adalah untuk proses memixing lagu, di mana dalam proses inilah kita dapat membuat lagu yang lebih nyaman dan lebih layak untuk didengar.

Pembahasan ini sudah disinggung sedikit pada tutorial Membuat Lagu Menggunakan Software Fruityloops Part 3. Pada tutorial tersebut dijelaskan bagaimana mengoperasikan mixer sebagai tempat meletakkan plugin efek. Saya sarankan untuk mampir terlebih dahulu ke tutorial itu agar lebih mudah mengikuti tutorial ini.

Supaya lebih fokus, saat ini saya hanya akan membahas plugin efek yang menurut saya penting untuk dimengerti bagi pemula. Berikut ini adalah jenis-jenis plugin efek yang harus terlebih dahulu Anda mengerti sebelum mengerti efek-efek lainnya:

Plugin Utama

Parametric EQ (Equalizer)
Sebagai pengatur frekuensi suara.

Compressor
Sebagai pengatur dinamika suara.

Delay
Sebagai efek yang dapat membuat suara berulang, memantul dsb.

Reverb
Sebagai pemberi efek gema pada suara.

----------------------------------------------------------------------------------------
Plugin Pelengkap

Chorus
Flanger
Phaser
----------------------------------------------------------------------------------------

Lalu apa maksud dari pengelompokkan Plugin Utama dan Plugin Pelengkap di atas? Sesuai namanya, list plugin pada klompok plugin utama memiliki fungsi yang sangat penting dalam memproduksi lagu. Berdasarkan kebiasaan saya, keempat jenis plugin tersebut adalah plugin mendasar yang paling sering saya gunakan ketika memproduksi lagu.

Bagaimana dengan Plugin Pelengkap? Plugin dalam kelompok ini sifatnya hanya sebagai pelengkap, artinya lagu tetap bisa diproduksi dengan baik tanpa penggunaan efek-efek pada kelompok ini. Berbeda dengan sifat yang dimiliki efek-efek dalam kelompok plugin utama, di mana produksi lagu sangat membutuhkan jenis-jenis plugin pada kelompok ini. Plugin pelengkap yang saya sebutkan di atas hanyalah beberapa dari sekian banyak plugin, penyebutan di atas hanya sebagai contoh.

Dalam artikel ini saya belum masuk ke penjelasan yang lebih dalam dari fungsi dan cara menggunakan plugin-plugin di atas. Supaya lebih detail, seperti biasa saya akan membagi penjelasan setiap plugin pada masing-masing artikel terpisah. Untuk sementara saya hanya berencana membahas efek-efek dalam kelompok plugin utama saja dan di bawah ini adalah urutan tutorial yang akan saya bahas:

Panduan Penggunaan Efek
 
Panduan Penggunaan Efek Part 3 (Delay) – Coming Soon
Panduan Penggunaan Efek Part 4 (Reverb) – Coming Soon

*nantikan tutorialnya, jika sudah tersedia judul di atas akan berubah menjadi link.

Sebelum kita mulai, apa saja yang harus disiapkan? Tidak ada, selain sudah terinstallnya DAW FL Studio pada komputer Anda masing-masing. Semua Plugin yang akan kita bahas di atas adalah plugin yang umum digunakan, di mana ada banyak sekali merk-merk plugin yang dikembangkan di luar sana. Tenang saja, sesuai judulnya sebelum memakai plugin aneh-aneh dengan fitur yang lebih rumit, dalam tutorial ini saya hanya menggunakan plugin efek bawaan FL Studio.

Kira-kira begitulah rencana belajar efek kita, mudah-mudahan tutorial ini bisa membantu bagi yang belum mengerti dan setidaknya dapat memperjelas bagi teman-teman yang sudah mengerti. Oke, sampai ketemu di tutorial part pertama yang membahas Tutorial Plugin Equalizer.

Bagi yang baru bergabung cek dulu Tutorial FL Studio selengkapnya, jangan sampai kelewatan supaya tidak kehilangan arah, silahkan kunjungi link di bawah ini:

Daftar Isi Tutorial Membuat Lagu (Fruityloops)