Solusi Suara Terlambat (Latency) Saat Merekam Instrumen


Setelah mengikuti tutorial merekam instrumen menggunakan Fruityloops, beberapa di antara kita pasti akan menyadari dan merasa terganggu dengan mendengar suara keluar yang terlambat (latency). Waktu kita petik gitar contohnya, suara tidak langsung keluar sesaat kita mainkan instrumen tersebut, begitu juga dengan instrumen lainnya. Jika hal ini Anda rasakan, tentu akan sangat mengganggu konsentrasi saat memainkan intrumen. Di sini, saya ingin memberi solusi bagi yang merasa terganggu dengan adanya fenomena ini.

Sebelum melangkah ke solusinya, saya akan jelaskan secara singkat kenapa hal ini dapat terjadi. Seperti yang kita ketahui, rekaman yang akan kita lakukan menggunakan format digital di mana suara instrumen melakukan perjalanan untuk masuk ke dalam komputer. Setelah itu komputer memproses suara untuk kembali dikeluarkan hingga akhirnya suara instrumen dapat kita dengar dari speaker komputer.

Perjalanan ini  membutuhkan waktu, sama halnya ketika kita kehabisan pulsa dan hendak membelinya, kita harus melakukan perjalanan menuju kios pulsa, bertemu penjual pulsa, penjual pulsa memproses pesanan pulsa dan barulah kita dapat menikmati pulsa yang kita pesan. Analoginya kurang lebih seperti itu.

Setiap proses audio masuk membutuhkan waktu hingga dapat kita dengar kembali [img source: www.apogeedigital.com]
Fenomena ini biasa disebut Latency yang juga terjadi di berbagai kasus yang berkaitan dengan audio lainnya, sperti saat kita telpon contohnya, jika Anda menelpon seseorang dan saat itu anda dapat melihat komat-kamit bibir lawan bicara Anda, pasti suara akan tertinggal dengan bibir lawan bicara Anda. Lebih jelas tentang latency dapat dibaca di sini.

Inilah dua buah solusi yang bisa kita terapkan untuk mengatasi latency yang mengganggu kenyamanan saat membuat lagu terutama saat recording instrumen:

Solusi 1

Kita dapat mengatur “latency” agar komputer dapat lebih responsif memproses suara instrumen yang masuk, caranya:

Buka options > audio settings > show Asio panel
Jika belum menggunakan atau belum mengerti asio driver silahkan baca artikel ini
Asio4all
Akan muncul window setting dari Asio dan lakukan pengaturan “ASIO Buffer Size”. Setting default ada di ‘512 Samples,’ kecilkan untuk mendapatkan “latency”/keterlambatan suara yang lebih kecil.

Dampak dari pengaturan ini akan menyebabkan kinerja komputer menjadi lebih berat. Sebalikanya latency yang besar akan meringankan kinerja komputer dan berdampak suara akan semakin tertinggal dengan yang kita mainkan.

Setelah selesai close window setting Asio dan Audio settings dan rasakan perbedaannya. Saya sendiri sangat tidak menyarankan metode ini karena akan memberatkan kinerja komputer.

Solusi 2

Ini adalah solusi terbaik yang saya lakukan, namun membutuhkan alat tambahan untuk mendengar suara instrumen. Jika Anda seorang gitaris gunakan ampli gitar yang Anda punya, untuk keyboardis gunakan speaker bulit-in keyboard jika ada atau gunakan ampli.

Jika belum punya alat-alat tersebut, bisa gunakan speaker radio untuk mengeluarkan suara instrumen lalu masukan output radio ke dalam komputer. Inti dari solusi kedua ini, kita hanya akan mendengar suara langsung dari sumbernya bukan suara yang keluar dari komputer, apapun perantaranya tidak menjadi masalah selama kita dapat mendengar suara instrumen dari speaker/ampli perantara tersebut.

Metode menghubungkan instrumen ke komputer masih sama dengan dengan tutorial ini, bedanya hanya pada penambahan alat sebagai jembatan suara instrumen menuju komputer, dari speaker perantara hubungkan ke line-in komputer menggunakan kabel jack custom.

Setelah semua sudah oke, langkah selanjutnya kita akan matikan suara terlambat yang keluar dari komputer tanpa menghentikan masuknya signal suara ke dalam komputer, jadi suara tetap dapat terekam.

Kali ini setting latency yang terdapat pada solusi 1 dapat kita abaikan. Untuk menonaktifkan suara instrumen kita lakukan dari mixer, caranya, non-aktifkan “send” dari track rekording mixer yang dipilih. Arahkan pada track recording tempat kita mengaktifkan “HD Audio Mic input 1” dan klik pada bagian seperti gambar di bawah. Jangan lupa baca dahulu tutorial ini supaya tidak bingung.

Gambar 1 (klik untuk memperbesar gambar)
Keterangan gambar 1:

Merah
Track tempat mengaktifkan input untuk merekam (tergantung di mana Anda mengaktifkannya, bisa saja pada insert 2, insert 3 dst.)

Hijau
buktikan bahwa insert 1 adalah tempat kita aktifkan input. Input yang sudah diset akan terlihat bertulisakan “HD Audio Mic input 1” (default input adalah “none” artinya input tidak aktif).

Kuning
setelah menemukan track tempat mengaktifkan input silahkan klik bagian bawah “Master” track untuk menonaktifkan “send” track recording yang kita pilih. Ingat letaknya ada di “Master” track sesuai bagian kuning pada gambar.

Sesaat kita non-aktifkan suara, Anda akan tetap dapat melihat signal suara yang masuk pada peak meter track recoridng di mixer. Saya sangat menyarankan untuk melakukan Solusi 2 ini.
dengan menerapkan solusi kedua, saya melakukan pengaturan “ASIO Buffer Size” menjadi besar/maksimal (kebalikan dari solusi 1) untuk mendapat performa komputer yang jauh lebih baik
Pengalaman saya dulu sebagai seorang gitaris pemula yang hanya memiliki gitar elektrik, sulit bagi saya untuk membeli ampli atau alat lainnya seperti yang dijelaskan di atas. Untuk itu saya memaksakan untuk merekam dengan metode solusi 2, namun tanpa mendengar suara dari komputer sedikitpun. Suara hanya saya dengar langsung dari gitarnya, walaupun suara kecil namun cukup bagi saya untuk dapat menyelesaikan lagu saya.

Ilustrasi pada tutorial ini menggunakan software fruityloops, namun konsep dasarnya sama jika ada yang menggunakan software musik (DAW) lainnya seperti cubase, cakewalk, pro tools dan lain-lain.

Selamat mencoba.