Parallel Compression?

   Ketika sedang mixing tentunya diantara kalian pasti ada yang pernah menghadapi masalah dimana Bass dan Drum tidak menyatu dan tentunya itu sangat menyebalkan apalagi ketika kita sudah merasa melakukan banyak cara tetapi kedua instrument ini tidak juga mau menyatu. Banyak faktor yang menyebabkan ini bisa terjadi. Mungkin bisa dikarenakan EQ yang tidak tepat, atau mungkin frekuensi antara kick dan bass saling berebutan, dan masih banyak faktor lain nya. Pada artikel sebelumnya kita telah mengetahui apa itu compressor, parameter-parameter nya, dan juga cara pemakaian nya.

   Nah, pada kesempatan kali ini saya mau share salah satu teknik yang sering dipakai ketika mixing, yaitu Parallel Compression. Dan mungkin saja teknik ini bisa menjawab masalah yang sedang kita bicarakan. :)

   Apa itu Parallel Compression? Pada dasarnya Parallel Compression adalah sebuah teknik yang menggabungkan antara sinyal clean dengan sinyal yang over compressed dengan catatan kedua sinyal tersebut berasal dari satu sumber yang sama. Teknik ini biasa dipakai di instrument seperti bass dan drum. Tujuan nya adalah untuk mendapatkan body dari sebuah instrument.

Berikut adalah sample drum yamg akan kita gunakan sebagai sample:



   Pada DAW yang anda gunakan, buat 2 buah Aux Channel dan route output channel Drum tersebut ke masing-masing channel Aux. Jika sudah, pasang 1 buah compressor di salah satu channel aux tersebut lalu rename kedua aux tersebut untuk memudahkan anda dalam membedakan keduanya. Cuma untuk memudahkan dalam penyebutan di tutorial ini mari kita sama-sama sepakat untuk memberi nama keduanya dengan "Clean" dan "Distorted".

   Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, tujuan kita memasang compressor adalah untuk mengcompress sample drum diatas sampai dimana sample drum tersebut terdengar over compressed. Kita membutuhkan gain reduction dan ratio yang tinggi dan untuk itu ratio yang biasa digunakan untuk Parallel Compression kira-kira sekitar 1:10.  Aktifkan Solo Mode di channel Distorted lalu set attack dan release secepatnya. Atur Gain dan Threshold secukupnya seperti yang dicontohkan gambar disamping.



   Langkah terakhir, matikan Solo Mode dan drop volume fader di channel Distorted, angkat pelan-pelan sampai dititik kita bisa mendengar attack dari sample drum yang terkompres. Tapi hati-hati, jangan sampai suara sample drum yang terkompres terdengar jelas. Berikut adalah layout dari mix window yang saya gunakan:




Sekarang mari kita coba dengarkan hasil akhirnya (disarankan untuk mendengarkan melalui headphone):



   Suara drum tersengar agak lebih padat dari sebelumnya. Bagusnya teknik ini tidak membuat peak dari track drum menjadi clip. Dan dengan langkah yang sama kita juga bisa menggunakan teknik ini untuk instrument bass, yang nantinya setelah proses pararel compression pada bass selesai bass dan drum akan kita mix kedalam 1 aux channel untuk dikompres kembali agar mendapatkan hasil yang solid.

   Ketika memparalelkan bass dan drum yang perlu diperhatikan adalah kita tidak akan mengkompres habis-habisan seperti yang telah kita lakukan sebelumnya. Tujuan kita kali ini hanya untuk "melekatkan" antara bass dan drum. Kira-kira dengan gain reduction sebesar 2 dB dan ratio yang standar sudahlah cukup. :)

   Sekian artikel kali ini tentang Parallel Compression, semoga bermanfaat buat teman-teman semua. Dan sekali lagi saya ingin mengingatkan kalau jangan terpaku dengan angka-angka yang ada di artikel ini. Semua balik lagi ke sumber suara yang akan di-treat. Ratio 1:10 hanyalah angka yang relatif yang artinya bisa lebih dari itu atau mungkin kuarng dari itu.

Cheers!