Alat-alat untuk studio rekaman sederhana

Sebenarnya, hal yang akan dibahas di artikel ini secara umum sudah dibahas di artikel lain yang berjudul Alat yang dibutuhkan untuk membuat studio rekaman audio sederhana yang dahulu pernah saya tulis. Namun kali ini saya coba untuk mengulanginya berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan kepada saya.

Komputer
Yup.. Sudah tentu sekarang semua studio rekaman yang ada memerlukan komputer. Lalu akan muncul pertanyaan, "Komputer seperti apa yang saya butuhkan untuk keperluan studio saya?"

Untuk pertanyaan seperti ini, tidak ada jawaban yang "baku". Semakin bagus spesifikasi komputer yang anda miliki akan semakin baik. Bagaimana yang baik?

Oke... Let's say :
  • Processor i7
  • RAM 8GB
  • Harddisk 1TB

Apa itu cukup? Sangat cukup!
Kalau punya spesifikasi dibawah itu apakah bisa? Bisa banget!

Sebagai contoh :
  • Processor i3
  • RAM 4GB
  • Harddisk 500GB

Apakah dengan spesifikasi seperti itu dapat berjalan dengan baik? No Problemo!
Apakah dibawah itu bisa? Bisa aja, tergantung beberapa hal :
  • Berapa banyak track dalam suatu project
  • Berapa banyak plugins yang anda dipakai
  • Berapa berat plugins yang anda pakai
  • Berapa Buffer Size Driver anda

Mungkin ada faktor lain yang belum saya sebut, silahkan untuk menambahkannya sendiri :)

Lalu akan muncul pertanyaan, "Wah kalau komputer spesifikasi seperti itu sih sudah bagus, bagaimana kalau jauh dibawah itu?"

Beberapa tahun yang lalu saya pernah menggunakan komputer dengan spesikasi sbb : 
  • Processor: intel pentium D 3ghz
  • Ram: ddr2 2gb
  • Hardisk: SATA 80 gb 7200rpm

Ada masalah dengan spesifikasi tersebut? Sedikit banyak... Saya harus rajin-rajin me-render dan mem-freeze track setelah memakai plugins yang diperlukan :D

So, jika pertanyaannya - Apakah komputer saya dengan spesifikasi bla.. bla.. bla... bisa digunakan untuk keperluan studio? jawaban enaknya adalah, silahkan coba sendiri, install software-software yang anda perlukan (Bisa di download Demo / Trial tergantung software apa yang ingin anda gunakan). lalu rasakan, apakah kuat? atau berat?

Kalo kuat dan tidak bermasalah, berarti... lanjuttt :D

Oke, ada pertanyaan lagi... Saya harus pakai Sistem Operasi (OS) apa? Berapa bit?
Itu tergantung software apa yang ingin anda pakai, cek minimum spesifikasi yang berada di masing-masing software.

Oke lanjut ke Audio Interface


Audio Interface
Apa itu Audio Interface?
Audio Interface juga sering disebut dengan Soundcard / Conveter, Nah untuk pertanyaan diatas, jawaban teknis saya tidak bisa membantu. Tapi untuk jawaban simple nya : Audio Interface adalah suatu alat yang membantu untuk mengkoneksikan microphone dan instrument lain (contohnya) ke komputer anda. Intinya Audio Interface mengkonversi signal analog menjadi digital. Belakangan ini, Audio Interface sudah dilengkapi dengan preamp, Mic input, Hi-z / Ints input, line input, dan berbagai input lainnya :D

Apa komputer / laptop saya tidak memiliki Audio Interface / Soundcard?
Hampir semua komputer masa kini sudah pasti memliki Audio Interface / Soundcard, yuk kita lihat gambarnya

Soundcard Onboard yang biasanya ada di PC

Soundcard Onboard yang biasanya ada di laptop

Lalu apa perbedaannya dengan Audio Interface khusus untuk recording / mixing / mastering?
Jika anda serius untuk membuat studio rekaman, anda mungkin tidak akan puas dengan hasil yang dihasilkan oleh Soundcard pada gambar diatas, Soundcard sepeti itu fitur nya sangat tidak lengkap, dan hanya dikhususkan untuk keperluan multimedia ataupun gaming (malah mungkin para gamer / pecinta film contohnya, juga tidak puas dengan soundcard onboard mereka). Conveter yang ada pada soundcard onboard seperti itu kualitasnya sangat rendah.

Beberapa kekurangan yang pernah ditulis oleh Mas Agus Hardiman adalah :


  1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)
  2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
  3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm. Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
  4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional
So masih mau menggunakan Audio Interface Onboard? :D


Saya ingin membeli Audio Interface yang khusus untuk rekaman, hal-hal apa saja yang harus saya perhatikan?
Yang pertama adalah Budged!, yup pastikan budged anda mencukupi utnuk membeli Audio Interface yang memang dikhususkan untuk keperluan studio rekaman. Mungkin dimulai dari 1jutaan sudah terbilang bagus dan mendapatkan bonus fitur-fitur tambahan dan juga software bawaan :D

Contoh Audio Interface harga 1jutaan - Focusrite Scarlett 2i2 (atas) dan 2i4 (bawah)

Beberapa pilihan lain Audio Interface bisa dilihat di Toko Distorsi


Speaker Monitor
Speaker multimedia dengan Speaker monitor untuk studio rekaman jelaslah berbeda. Biasanya speaker multimedia tidak terdengar "jujur" karna telah mem-boost / cut pada frequency tertentu agar terdengar lebih enak. Berbeda dengan Speaker monitor untuk studio rekaman atau yang biasa disebut Speaker Flat. Speaker Flat tidak melebih-lebihkan frequency tertentu, terdengar jujur dan detail. Untuk karakter suara speaker flat mungkin berbeda-beda antara satu merk dan merk lain. Cara memilih Speaker Flat adalah dengan langusng mendengarkan di toko-toko yang anda percaya dengan membawa lagu refernsi anda (CD tentunya)

Harga speaker monitor dimulai dari harga 1jutaan hingga ratusan juta :D


Mau lihat bagaimana bentuk Speaker monitor dan berapa harganya? langsung aja ke Toko Distorsi

headphone
Yup, kita akan membutuhkan headphone untuk studio rekaman kita, malah banyak yang suka mixing lewat headphone (walau banyak yang gk merekomendasikan sih).

Headphone sangat berguna sekali saat take vocal maupun sebagai referensi mixing.

Harga headphone berapa? Dari ratusan tibu hingga jutaan rupiah :)


Nah ini salah satu alat yang kita butuhin juga. Microphone banyak jenisnya, mulai dari Dynamic, Condenser, dan Ribbon. Untuk take vocal, biasanya sih menggunkan Condenser, tapi tergantung source suaranya juga sih :D

Kalau untuk Accoustic guitar biasanya butuh 2 microphone, Dynamic dan Condenser.
Sama halnya jika mau nodong amplifier, biasanya butuh 2 mic juga.

Untuk condenser, dipastikan kita memerlukan Phantom Power, nah biasanya Audio Interface sekarang ini udah punya fitur Phantom Power, Kalaupun gk ada, berarti anda butuh supply 48v dari alat lainnya (misal mixer).


Lain-lain
Kalau "lain-lain" nya mau lengkap sih banyak, tapi karena ada batasan (studio sederhana), So gk perlu menjamah alat-alat lain yang malah bikin pusing :)

Alat-alat lain yang anda butuhkan adalah

  • Kabel - cari kabel dengan harga 100.000 / 3 meternya agar kualitasnya terjamin
  • Pop Filter
  • Stand Mic
  • Software (lihat di sini untuk lengkapnya)
  • Dan sebagainya (ada yang mau bantu tambahkan? hehe)